Di Pinggir Jalan
“Mengapa semua jadi begini …,”
Rasa pahit merambati kaki sampai
pelipis. Darah mendidih, menjalari setiap inci tangan kaki yang sakit. Pedih
yang teramat sangat menekan air mata, meledakkan seluruh sakit dan perih di
hati. Bara api menyelimuti, melahap semua akal sehat. Sungguh, aku tak peduli
lagi jika semua mata mengarah kepadaku.
***
0 komentar:
Post a Comment